Amazon dan proyek drone lainnya akan memulai uji coba di Inggris. Sumber: Jaringan Drone Global
Media asing melaporkan: Sophie O'Sullivan dari Otoritas Penerbangan Sipil Inggris mengatakan persidangan menandai "langkah penting" dalam integrasi drone yang aman ke wilayah udara Inggris. UK Aviation Authority telah memilih enam proyek, termasuk Amazon, untuk menguji drone untuk pengiriman, inspeksi infrastruktur dan layanan darurat. Otoritas Penerbangan Sipil negara (CAA) mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini (15 Agustus) bahwa persidangan akan memungkinkan drone untuk digunakan dalam "kehidupan sehari -hari" sebagai rencana untuk memodernisasi wilayah udara Inggris dan mengintegrasikan kemajuan teknologi baru. Idenya adalah untuk menguji penyebaran drone yang aman yang terbang di luar garis pandang visual, di luar mana pilot tidak dapat lagi melihat drone. Sophie O'Sullivan, direktur penerbangan masa depan di Otoritas Penerbangan Sipil, mengatakan persidangan menandai "langkah penting" dalam integrasi drone yang aman ke wilayah udara Inggris. "Dengan mendukung proyek mulai dari pengiriman konsumen hingga inspeksi infrastruktur kritis, kami mengumpulkan data penting untuk membentuk kebijakan dan peraturan di masa depan," kata O'Sullivan. Oktober lalu, Amazon memperluas layanan pengiriman drone udara utama ke Inggris, dengan pengiriman yang diperkirakan akan dimulai pada akhir 2024. Raksasa e-commerce sekarang telah diberikan lampu hijau untuk mengadili drone-nya, membuka jalan bagi layanan tersebut untuk menjadi arus utama. Simon Masters, Wakil Direktur Tantangan Penerbangan Masa Depan di UK Research and Innovation, mengatakan timnya akan bekerja dengan Otoritas Penerbangan Sipil untuk mempercepat pengenalan operasi drone di Inggris. "Proyek -proyek ini memiliki potensi untuk mengubah cara kami mengirimkan barang dan jasa, terutama di daerah yang kurang terhubung. Proyek -proyek kotak pasir baru ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan ambisi ini," kata Masters. "Uji coba baru ini juga akan membantu mengembangkan rencana untuk bagaimana drone dapat diintegrasikan dengan aman dengan pengguna wilayah udara lainnya." Diluncurkan pada tahun 2022, proyek Sunrise yang didanai UE bertujuan untuk menyelidiki penggunaan alat-alat jarak jauh seperti drone untuk melindungi infrastruktur kritis, memastikan itu dapat dipantau dan diperbaiki tanpa intervensi manusia. Proyek ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan, keandalan, dan kesinambungan infrastruktur kritis yang lebih besar dalam menghadapi risiko besar seperti pandemi global. Irlandia juga melakukan beberapa proyek drone yang bertujuan meningkatkan layanan yang ada. Misalnya, teknologi drone yang sedang dikembangkan di Tyndall National Institute di University College Cork dapat digunakan untuk pengawasan maritim di lepas pantai Irlandia. Awal musim panas ini, Dewan Kota Dublin menerbitkan strategi teknologi drone pertamanya, yang akan melihat penciptaan unit drone khusus untuk mengawasi penggunaan drone untuk layanan darurat dan inspeksi bangunan.